10

CARA KERJA LAYAR LCD

Posted by Unknown on 01.19

Berikut ini saya akan memposting bagaimana cara kerja suatu proyektor LCD dan layar LCD........, ( curhat : sebenarya tugas dari dosen adalah menjelaskan cara kerja layar LCD saja...tapi karena ketidaktahuan saya, saya jadi terlanjur memasukkan juga tentang proyektor LCD..Layar LCD sendiri adalah sebuah layar/ monitor yang menampilkan gambar secara langsung, misalya TV LCD..sedangkan proyektor LCD adalah alat yang mempresentasikan/memproyeksikan gambar dari suatu layar LCD ke sebuah layar lebar dengan cara menghubungkannya ke proyektor.....hehehehe .tapi tak apalah..ilmu itu penting....share with other....)
        Tentunya kalian tahu apa itu Proyektor LCD kan? Biasanya kita menggunakannya di lingkungan kantor dan sekolah-sekolah untuk menampilkan presentasi yang kita buat yang diproyeksikan dalam suatu layar lebar dengan LCD terhubung ke Laptop/PC kita atau juga dapat diaplikasikan dalam home theater. Tapi pastinya kita sering bertanya-tenya, bagaimana bisa terbentuk gambar pada layar LCD tersebut??? Jika dijelaskan, secara garis besar, LCD ( Liquid Crystal Display ) memiliki 2 bagian utama yaitu Backlight dan Kristal Cair. Prinsip kerja LCD sendiri berupa pemantulan dan pembiasan cahaya. Berikut saya jelasakan alur terjadinya gambar pada layar dari proyektor  LCD,Tapi sebelumnya saya terangkan 2 komponen utama dalam teknologi LCD saat ini....

1. Backlight

Backlight adalah sumber cahaya dari LCD, biasanya terdiri atas 1 sampai 4 buah lampu berteknologi seperti lampu neon, tapi lampu yang biasa digunakan adalah lampu halide logam karena dapat menghasilkan suhu warna yang ideal dan spektrum warna yang luas. Backlight ini berwarna putih dan tersusun atas ratusan spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut dapat terlihat pada layar jika cahaya putih tersebut direfleksikan dan terjadi perubahan arah sinar. Warna yang dihasilkan tergantung perubahan sudut refleksinya, jadi jika sudut refleksi berbeda, maka beda pula output warna/gambar yang ditampilkan.

2. Kristal Cair

Kristal cair adalah salah satu komponen utama dalam LCD. Seperti namanya, kristal cair ini adalah suatu bahan kimia cair berupa molekul yang dapat disejajarkan secara tepat atau diatur sedemikian rupa ketika mengalami medan listrik. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melalui kristal cair tersebut seperti halnya ketika molekul sejajar, kristal cair memungkingkan untuk menghsilkan cahaya. Sebuah layar LCD monokrom sederhana memiliki dua lembar polarisasi bahan dengan larutan kristal cair diantara layar. Listrik kemudian dialirkan dan menyebabkan kristal menyelaraskan pola dan membentuk angka atau teks yang dapat kita baca.

Kristal cair berfungsi untuk merefleksikan atau memantulkan cahaya putih dari backlight sehingga cahaya backlight yang sebelumnya putih dapat berubah menjadi banyak warna. Perubahan sudut refleksi pada kristal cair menyebabkan perubahan tampilan warna RGB. Prinsip kerja suatu kristal cair layaknya sebuah tirai yang dapat menutup dan memubuka. Pada saat kristal cair menutup rapat, maka warna yang ditampilkan pada layar adalah hitam, sebaliknya pada saat layar terbuka sepenuhnya maka warna yang ditampilkan berupa warna putih. Berikut cara kerja proyektor LCD secara keseluruhan,


A. PROYEKTOR LCD

     CARA KERJA  PROYEKTOR LCD :


Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa cahaya putih dari backlight pada ujung bawah gambar tersebut disaring ole kristal cair, lalu akan terjadi perubahan arah sinar akibat kristal cair menyesuaikan sudutnya terhadap nilai tegangan listrik yang diberikan. Hasilya berupa perubahan warna, cahaya backlight yang tadinya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Akan tetapi, jika beda sudut refleksinya maka beda pula warna yang dihasilkan. Proyektor LCD berisi panel cermin yang terpisah satu sama lain ( dari gambar terlihat 4 buah panel cermin ). Masing-masing panel tersebut terdiri dari dua pelat cermin yang diantara keduanya terdapat liquid crystal, disinilah tempat kristal cair berada. Ketika mendapat perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya lewat atau menutup untuk memblock cahaya tersebut. Membuka dan menutupnya pixel ini yang bisa membentuk gambar.

Prinsip kerja kristal cair pada LCD ini membuka dan menutup seperti tirai. Proses buka-tutup ini akan berlangsung sangat cepat mengikuti pergerakan gambar di layar. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup serapat-rapatnya ( waktu menampilkan warna hitam pada layar ) ke posisi   kristal cair terbuka selebar-lebarnya ( wktu menampilkan warna putih ). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik kualitas gambar yang ditampilkan. Response Time yang lambat akan menghasilkan cacat gambar yang biasanya disebut "ghosting" atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat akan terlihat jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.

Cahaya dari lampu halide logam tadi lalu diteruskan ke dalam prisma seperti yang terlihat di bagian tengah atas pada gambar. Cahaya yang  telah direfleksikan oleh penel cermin yang terpisah akan tersebar pada tiga panel polysilikon yang mengelilingi prisma, yaitu komponen warna merah ( LCD R ), hijau ( LCD G ), dan biru ( LCD B ) pada sinyal video. Seperti yang dikatakan sebelumnya, prinsip kerja Proyektor LCD ini adalah berdasar atas prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel-panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau, dan biru ( R-G-B ). Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari ketiga panel di atas. yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus.
Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan oleh panel LCD langsung dibiaskan lensa ke layar.

B. LAYAR LCD/ LCD ( Liquid Crystal Display )

LCD ( Liquid Crystal Display ) adalah suatu jenis display yang menggunakan Liquid Crystal untuk media refleksinya. LCD ini dapat di gunakan dalam berbagai bidang, sebagai contoh : monitor, TV, kalkulator. 

Pada layar LCD berwarna semacam monitor terdapat puluhan ribu pixel. Pixel adalah satuan terkecil di dalam suatu LCD. Pixel-pixel yang berjumlah puluhan ribu inilah yang membentuk suatu gambar dengan bantuan perangkat controller, yang terdapat dalam suatu monitor.

LCD itu sendiri merupakan teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna yang mempunyai struktur molekul polar yang diapit diantara dua elektroda yang transparan. Tapi Liquid Crystal itu tidak secara langsung memancarkan cahaya. Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.




Nah,..berikut adalah cara kerja dari Layar LCD.....

CARA KERJA LAYAR LCD :

LCD ( Liquid  Crystal Device ) sendiri merupakan suatu layar yang pasif, yang di dalamnya terdapat kristal cair. Di pasaran sendiri ada dua jenis LCD yaitu jenis monokrom yang biasanya dpakai pada jam digital, berbagai macam alat ukur, dan yang kedua adalah yang jenis warna yang biasa digunakan untuk monitor, komponen-komponen penyusun LCD terlihat seperti pada gambar di bawah...

Sama seperti yang saya terangkan pada proyektor LCD sebelumnya, komponen utama pada suatu teknologi LCD atau pada Layar LCD kali ini tentunya siapa lagi kalau bukan backlight dan si kristal cair ini......Backlight merupakan suatu komponen yang berupa lampu neon yang digunakan sebagai sumber cahaya. Jadi LCD sendiri tidak menghasilkan/mengeluarkan cahaya, tapi hanya meneruskan cahaya. Baik untuk layar laptop atau dekstop, sebuah layar LCD terdiri atas banyak lapisan, istilahnya adalah "Sandwich". Sebuah sumber sinar flourescent atau backlight merupakan lapisan paling bawah. Sinar ini akan melewati filter pertama dari dua fiter pangatur ( polarizing ).

Sebelumnya, pada backlight ini arah gelombang cahaya masih acak, sehingga perlu disamakan arahnya terlebih dahulu dengan polarisasi, agar polarisasinya sama maka digunakan polarisator atau filter pengatur seperti yang disebutkan barusan. Setelah melalui polarisator pertama, cahaya yang lewat memiliki polarisasi yang sama yakni polarisasi horisontal.

Setelah melewati polarisator pertama tadi, maka berkas cahaya tadi akan melewati TFT (thick film transistor),dimana, transistor ini berfungsi sebagai saklar. Ketika saklar dalam kondisi "on", maka berkas cahaya akan dilewatkan, sedangkan ketika saklar "off"maka cahaya akan ditahan. Transistor yang ada dikendalikan oleh suatu kendali dengan prinsip matrik kolom dan baris. Jumlah transisitor yang ada pada masing-masing LCD tergantung pada spesifikasi panel LCD yang diinginkan. Semakin banyak transistor yang ditanam berarti semakin detail pixel gambar yang dihasilkan. Untuk masing-masing pixel gambar, membutuhkan 3 transistor, yakni untuk warna merah, hijau, dan biru ( ketiga warna tersebut merupakan warna dasar dimana kombinasi ketiga warna tersebut dapat membentuk bermacam-macam warna lain). Untuk menghasilkan resolusi 1366 x 768 berarti jumlah transistor yang ditanam adlah sebanyak 3,147,264 buah.

Setelah melewati transistor, maka cahaya/sinar yang telah terpolarisasi tadi kemudian melewati sebuah lapisan yang berisi ribuan bintik kristal cair yang dijajarkan pada sebuah kontainer kecil yang dinamakan cell. Setiap sel juga dijajarkan membentuk barisan pada layar, satu cell atau lebih akan membentuk satu pixel ( ukuran titik terkecil pada sebuah layar ). Sumber elektrik disekeliling LCD membentuk sebuah medan elektrik yang akan menggetarkan molekul kristal yang akan mengatur sinar yang lewat pada lapisan kedua berupa filter polarisator vertikal. Dalam hal ini, terlebih dahulu cahaya akan diputar oleh kristal cair, seperti pada gambar di bawah...

                
Berkas cahaya diputar agar gambar dapat tertampil pada layar, Jumlah putaran berkas cahaya akan menentukan seberapa besar suatu display LCD dapat terlihat dengan normal. Semakin banyak  sutu berkas cahaya diputar, maka sudut pandang juga akan lebar, sehingga memastikan kualitas gambar/text yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut. Setelah melewati panel kristal cair, maka berkas cahaya yang sudah diputar akan melewati filter warna polarisasi vertikal dan terbentuklah gambar pada Layar LCD........... : )

Alur yang lebih kompleks ada pada sebuah LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas 3 buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah-hijau-biru (R-G-B). Sinar yang melewati cell tersebut akan menciptakan warna yang anda lihat pada layar LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cellatau lebih tidak berjalan dengan baik, kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan "rusak"....... : (


     Berdasarkan penjelasan di atas, saya menyimpulkan bahwa ada perbedaan mendasar antara Proyektor dan Layar LCD, pada Proyektor LCD terdapat prisma yang menyatukan cahaya R-G-B dari tiap panel dan membiaskannya pada lensa sehingga tercipta gambar, sedangkan pada layar LCD misalnya pada monitor menggunakan filter polarisator horisontal dan vertikal yang meneruskan cahaya ke lapisan gelas.... : D ( comment please..)




0

PENGANTAR PTI " Pentingnya Menguasai Teknologi"

Posted by Unknown on 09.07
               PENTINGNYA MENGUASAI TEKNOLOGI
  
   Zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktivitas hidup manusia dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Untuk tujuan tersebut manusia berlomba-lomba menciptakan berbagai teknologi mutakhir mulai dari pengembangan software dan hardware, termasuk menciptakan suatu perangkat yang disebut komputer. Hampir di seluruh bidang kehidupan manusia saat ini tidak lepas dari peran " mesin cerdas " yang satu ini. Mulai dari perkantoran, perbankan, perusahaan, pendidikan, pemasaran sampai pengguna rumahan semua bergantung pada komputer untuk menjalankan dan mengeksekusi suatu program guna menyelesaikan masalah-masalah secara cepat dan tepat diluar kemampuan perhitungan manusia. Kita ambil contoh dalam perbankan modern saat ini telah menggunakan sistem on-line dalam prosedur transaksinya., lalu industri pabrik modern menggunakan robot untuk mengendalikan semua proses produksi, kedokteran untuk mendiagnosis penyakit yang diderita pasien, penerbangan dan luar angkasa untuk mengontrol pesawat, mengomunikasikan data, dan masih banyak lagi.
      Perkembangan komputer saat ini telah mencakup ruang lingkup yang sangat luas, mulai dari awal perkembangannya, komputer telah menunjukkan kemampuannya dalam memproses dan mengkalkulasi sebuah sistem atau prosedur yang diprogram di dalamnya untuk meniadakan keterbatasan manusia baik dalam segi pelaksanaan/waktu dan proses pengerjaan yang berhubungan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari. Komputer saat ini menjadi realitas kehidupan umat manusia sebagai penimba ilmu untuk melaksanakan berbagai aktivitas kerja secara lebih maksimal dan efisien. Penekanan pada efisiensi utamanya di zaman globalisasi seperti saat ini sangat diharuskan guna mencapai derajat hidup yang lebih baik. Oleh karena itu sepatutnya kita sebagai manusia yang mengemban kewajiban mensejahterakan ilmu pengetahuan dan mensejajarkannya dengan ilmu agama sebagai umat yang taat, dituntut untuk mempelajari lebih dalam terkait komputer itu sendiri dan mengimplementasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. 
      Berikut saya berikan beberapa contoh implementasi Teknologi Informasi di berbagai bidang kehidupan :

Gambar 1.1
Dalam Perbankan masa kini, TI dimanfaatkan  untuk meningkatkan kemampuan bank dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Pemrosesan data saacra on-line dan real time telah mempercepat proses transaksi nasabah
Gambar 1.2
Dalam dunia Industri Manufaktur, Teknologi Informasi berperan penting membantu memperlancar proses pengolahan sumber daya menjadi barang produksi. Dapat dilihat di atas, pemanfaatan fisik robot yang otomatis diprogram untuk mengelola bahan mentah menjadi bahan jadi memberikan keuntungan berupa efisiensi waktu dan mengurangi jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
    
Gambar 1.3
Salah satu peran TI lainnya adalah di bidang kedokteran. Dokter menggunakan Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), yang merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Dalam bidang Informatika sendiri sudah ada perkembangan dalam ilmu digital forensik.


      Dari beberapa contoh penerapan TI di atas dapat teman-teman lihat sendiri, teknologi informasi saat ini menjadi sesuatu yang lumrah dan tak terpisahkan dari beberapa disiplin ilmu yang lain. Oleh karena itu, tuntutan untuk mengusai Teknologi Informasi misalnya dalam pemrograman komputer, rekayasa perangkat lunak, digital forensik, dan sistem saraf buatan menjadi semakin tinggi. Bagi teman-teman yang masuk ke jurusan komputer atau informatika tak perlu ragu lagi kan? Lapangan kerja yang begitu fleksibel menawarkan para lulusan IT untuk bekerja di perusahaan apapun saat ini. 
       Tapi bukan berarti para sarjana IT mendapat pasport yang terjamin untuk langsung merintis karir kerja di perusahaan perusahaan berkredit langit. Satu hal yang mesti perlu dipertimbangkan oleh para lulusan dan penimba ilmu di bidang IT sendiri adalah kerasnya medan pertempuran untuk mendapatkan pengalaman kerja itu sendiri. Mengapa demikian?? Alasannya sederhana saja....kualitas dan pengalaman seorang engineer IT lebih diutamakan dari pada sekedar melihat indeks prestasinya ...menurut statistik saja, di Indonesia sendiri rata-rata lulusan IT yang mendapat lapangan pekerjaan hanya sekisar 10 persen dari total 100 persen...pertanyaannya, 90 persennya ngapain?? yah..memang sebagian lainnya memilih menjadi freelancer....persoalan ini dikarenakan sangat banyak lulusan IT yang berkualitas tinggi dari negara-negara lain....apalagi di Tahun 2015 ini sampai seterusnya akan dibuka Pasar Bebas ASEAN...
      Perlu diakui, penguasaan teknologi di Indonesia sendiri masih minim dan kalah saing dengan Negara-negara raksaksa IT lainnya macam Amerika dan Jepang...perkembangan zaman yang begitu cepat dan dinamis telah membuat para perintis karir di bidang IT apalagi di Indonesia harus lebih ekstra keras dan dituntut mengikuti perkembangan teknologi seakurat mungkin agar kita tak kalah bersaing dengan engineer IT bangsa lain.
        Salah satu alternatif yang dapat diambil untuk dapat bersaing di medan pertempuran IT adalah dengan mengambil sertifikasi...saat ini sertifikasi begitu banyak dan dapat di ambil dengan mengikuti kursus-kursus dan ujian sertifikasi itu sendiri, ...saat ini yang paling banyak dicari adalah engineer IT dengan sertifikasi CISCO atau ORACLE.....yang jadi masalahnya adalah..hal tersebut tidak mengeluarkan materi uang yang sedikit. Satu lagi yang menjadi bahan pertimbangan agar dapat diterima di perusahaan-perusahaan besar lainnya adalah menyangkut penguasaan bahasa asing...memang saat ini apalagi dengan adanya Pasar Bebas ASEAN tadi, penguasaan bahasa asing minimal bahasa inggris atau jepang menjadi kredit lebih bagi para IT engineer sendiri...sebab itu, persiapkan mulai dari sekarang..misalnya teman-teman dapat mengikuti les bahasa inggris/jepang ataupun dapat belajar otodidak tidak masalah...


Copyright © 2009 Era Baru "Teknologi Informasi" All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.